Edi, penanggung jawab keamanan Nice Playland, menjelaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak akurat. Ia mengatakan bahwa pengunjung yang kehilangan HP sudah bertemu dengan pihak pengelola untuk memberikan klarifikasi.
"Jadi, menurut cerita yang sebenarnya, orang tersebut sedang bermain HP. Ketika anaknya ingin berpindah tempat, HP itu dimasukkan ke dalam tas, tetapi jatuh di bawah meja. Ibu itu tidak menyadari dan pergi begitu saja," ujar Edi pada Rabu (11/12/2024).
Edi menambahkan, setelah pindah tempat, ibu tersebut baru menyadari HP-nya hilang dan kembali mencari, namun HP tersebut sudah tidak ada. CCTV di lokasi memang sedang rusak akibat tersambar petir, sehingga tidak dapat merekam kejadian tersebut. Setelah diperbaiki, hanya satu kamera yang berfungsi, sementara lainnya tidak dapat diperbaiki.
"Jadi informasi yang beredar di media sosial tidak benar. Ibu tersebut malu sendiri setelah mengklaim HP-nya dicuri, padahal sebenarnya jatuh. Ketika dia menyadari HP-nya hilang, dia bingung karena sudah ada orang lain yang mengambilnya," jelasnya.
Edi juga menambahkan, ibu tersebut mengeluhkan kejadian tersebut kepada karyawan biasa, bukan kepada pihak keamanan. Ia menegaskan bahwa kejadian ini disebabkan oleh kelalaian pribadi, bukan pencurian.
"Jika memang ada pencurian, pengelola akan membantu, termasuk dalam proses pelaporan," tutup Edi.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Infoka