Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong motivasi para kader dalam mendukung program pembangunan, khususnya di sektor kesehatan masyarakat. Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas dan semangat kader.
“Jambore Kader menjadi momentum yang sangat penting untuk memperkuat kemampuan dan semangat kader dalam menjalankan tugasnya,” ujar Koswara.
Ia juga menegaskan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita di masyarakat.
"Keberhasilan Posyandu dalam membantu mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah sangat bergantung pada peran aktif para kader di lapangan," tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi dan motivasi kader dalam mendukung pembangunan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan praktis yang relevan dengan tugas kader serta memperkuat solidaritas di antara mereka,” ujar Anhar.
Sebelum pelaksanaan Jambore, Dinas Kesehatan Kota Bandung telah mengadakan berbagai lomba kreatif, seperti lomba penyuluhan kader melalui media Instagram dan lomba video pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para kader untuk saling berbagi pengalaman dan ide dalam meningkatkan pelayanan Posyandu di Kota Bandung,” lanjut Anhar.
Selain pelatihan dan diskusi, Jambore ini dimeriahkan dengan pameran produk lokal dari 30 kecamatan di Kota Bandung serta pelayanan kesehatan gratis yang mendapat antusiasme tinggi dari peserta.
Melalui acara ini, Pemkot Bandung berharap dapat terus memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat serta mempererat sinergi di antara para kader untuk mendukung pembangunan kesehatan di kota ini.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung