Zilenialnews.com, Bandung - Saluran pipa induk milik Perumda Tirtawening Kota Bandung yang berada di Jalan Stasiun Barat Banjaran, Kabupaten Bandung, mengalami kebocoran pada Selasa (24/12). Akibatnya, sekitar 40 ribu pelanggan di berbagai wilayah terdampak gangguan pasokan air bersih.
Truk Tangki Disiagakan
Untuk mengatasi gangguan tersebut, PDAM Tirtawening menyiapkan truk tangki air bersih guna mendistribusikan air kepada pelanggan yang membutuhkan. Pelanggan dapat menghubungi Kantor Unit Pelayanan Non Perpipaan dengan persyaratan minimal 10 pelanggan yang dikoordinasikan melalui RT setempat. Layanan ini gratis, dan air akan ditampung di wadah yang disediakan oleh pelanggan.
Kontak Pengaduan Air Bersih
Berikut adalah nomor yang dapat dihubungi pelanggan untuk meminta suplai air:
- Kantor Utama: 022-2507993, 0887-79726506
- Pelayanan Wilayah 2: 0821-2034-6749
- Pelayanan Wilayah 3: 0821-2034-6748
- Pelayanan Wilayah 5: 0823-1818-5655
- Pelayanan Wilayah 6: 0822-1997-6746
Penyebab dan Penanganan Kebocoran
Direktur Teknik PDAM Tirtawening Kota Bandung, Joni Mulyadi, menjelaskan bahwa kebocoran terjadi akibat patahnya beberapa baut pengunci clamp pada pipa transmisi Cisangkuy Lama berdiameter 800 mm. Pipa ini mengalirkan air baku dari Cikalong ke Badak Singa dengan kapasitas hingga 700 liter per detik.
Kebocoran ini terdeteksi setelah warga melaporkan adanya rembesan air dan suara letupan kecil di lokasi yang berada di bawah sebuah garasi kendaraan. Untuk memperbaiki pipa, petugas harus membongkar area garasi tersebut.
Joni memastikan langkah-langkah perbaikan dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
Wilayah yang Terdampak
Direktur Pelayanan Perumda Tirtawening, Novera Deliyasma, menyebutkan bahwa pelanggan di empat wilayah pelayanan terdampak, yaitu:
- Wilayah 2: Sukapada, Padasuka, Pasir Layung, Antapani
- Wilayah 3: Cicaheum
- Wilayah 5 dan 6: Braga, Borangrang, Cibangkong, Kacapiring
Proses Perbaikan dan Harapan Pelanggan
Perbaikan pipa induk diperkirakan memakan waktu hingga tujuh hari. Hal ini disebabkan oleh penggantian baut yang telah berusia puluhan tahun serta proses normalisasi aliran air.
“Setelah pipa kosong diisi kembali, udara yang terperangkap sering menjadi hambatan. Kami perlu memastikan udara keluar secara bertahap agar aliran air dapat kembali normal,” ungkap Novera.
Pelanggan diimbau bersabar selama proses ini berlangsung dan memanfaatkan layanan tangki air yang disediakan. PDAM Tirtawening berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan dengan cepat dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung