Pemilihan Duta Baca Jawa Barat tahun ini mengusung tema “Pionir Literasi, Penggerak Perubahan untuk Jawa Barat Literat”. Sebelum acara puncak, para peserta menjalani masa karantina selama dua hari, dari 3-5 Desember 2024. Beragam kegiatan dan seleksi ketat dilaksanakan selama karantina untuk menilai kompetensi para kandidat.
Prestasi ini mencerminkan dedikasi Alfath dalam meningkatkan literasi di Jawa Barat, sekaligus upayanya dalam membangun generasi muda yang gemar membaca.
Meningkatkan Minat Baca, Membentuk Generasi Inspiratif
Dalam pidatonya, Alfath menekankan pentingnya literasi bagi anak muda.
"Duta Baca hadir untuk meningkatkan literasi agar anak muda di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, menjadi pionir yang inspiratif. Melalui literasi, kita dapat memahami lebih baik apa yang kita hadapi. Membaca itu keren, dan dengan membaca, kita bisa memiliki wawasan luas," ujar Alfath.
Ia juga menambahkan bahwa literasi dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan sosial, termasuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program Alir Sehati: Inovasi Literasi untuk Kesehatan
Sebagai bagian dari kompetisi, Alfath mempresentasikan program inovatifnya, Alir Sehati (Aksi Literasi Sehatkan Generasi Tanggap Stunting). Program ini berfokus pada literasi gizi dan kesehatan untuk memerangi stunting di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.
"Literasi gizi sangat penting agar generasi mendatang mampu menjadi pionir yang sehat dan tanggap terhadap isu-isu seperti stunting," jelasnya.
Mendorong Literasi Digital dan Sosial
Pemilihan Duta Baca Jawa Barat tidak hanya mengukur kemampuan literasi tradisional, tetapi juga melibatkan wawasan peserta dalam bidang literasi digital, pendidikan, serta kemampuan menginspirasi masyarakat.
Para peserta melewati serangkaian tes dan evaluasi oleh dewan juri yang ahli di bidang literasi. Penilaian ini memastikan bahwa Duta Baca terpilih memiliki kemampuan dan visi yang relevan untuk mendukung gerakan literasi di Jawa Barat.
Masa Depan Literasi Jawa Barat
Alfath berkomitmen untuk terus mengembangkan dunia baca dan menjadi agen perubahan yang mendorong minat baca masyarakat.
Melalui ajang ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan literasi tinggi, tetapi juga mampu menginspirasi masyarakat luas. Hal ini selaras dengan visi menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi literat yang inovatif dan berdaya saing.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung