Menurut informasi dari laman resmi Pemkab Bojonegoro pada Selasa (12/11/2024), Ketua FIJ Kabupaten Bojonegoro, Silvia Meris, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, selaku panitia JEEF 2024. Produk-produk unggulan yang paling diminati pengunjung meliputi berbagai produk handycraft, seperti tas kulit, tas rajut, dan batik. Selain itu, produk makanan khas daerah seperti ledre, emping girut, balung kuwuk, dan keripik singkong juga mendapat banyak perhatian.
Silvia menjelaskan bahwa selain produk-produk yang sudah dikenal, Bojonegoro masih memiliki produk UMKM lain yang perlu lebih banyak promosi, seperti kue kering dan makanan ringan, termasuk keripik usus, soes coklat, empek-empek beku, sambal pecel, dan abon ayam suwir. Ada juga kerupuk pasir, almond crispy, kacang kulit, dan kacang telur yang juga memiliki potensi besar.
“Menjadi pelaku UMKM telah mengajarkan kami untuk menjadi pribadi yang tangguh dan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan,” ujar Silvia.
“Harapan kami adalah agar UMKM Bojonegoro bisa terus maju, berkembang, dan bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Silvia juga berpesan kepada pelaku UMKM lainnya agar terus berusaha mengembangkan usaha. Inovasi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi kunci sukses bagi UMKM.
Baca juga: Disdagin Bandung Raih Penghargaan dari Tokopedia Sebagai Pendorong Promosi UMKM dan Produk Lokal
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Diskominfo Jatim
Tags
Bojonegoro