Inisiatif ini sejalan dengan arahan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, yang menekankan pentingnya membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan berkembang di Indonesia. Peningkatan penggunaan kendaraan listrik menjadi tanda nyata transisi energi dari bahan bakar fosil ke listrik, yang juga didorong oleh partisipasi aktif masyarakat.
Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menjelaskan bahwa percepatan pengembangan infrastruktur EV Charging Station merupakan bentuk dukungan PLN terhadap transisi energi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. PLN menyediakan energi hijau untuk berbagai inisiatif seperti Green Tourism, Green Infrastructure, dan Zero Emission Zone di kantor pemerintah.
“PLN berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi pencemaran udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil,” ungkap Adi saat peresmian One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati No 36, Bandung, pada (2/11/2024).
Di kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menambahkan bahwa keberadaan One Stop EV Charging Station ini memberikan kemudahan akses bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya baterai.
“Dengan semakin berkembangnya infrastruktur ini, kami berharap masyarakat di Jawa Barat akan lebih percaya diri untuk beralih ke kendaraan listrik dan merasakan kemudahan penggunaannya,” jelas Agung.
Agung menjelaskan, One Stop EV Charging Station dirancang untuk mendukung semua jenis kendaraan listrik, mulai dari sepeda motor hingga mobil. PLN menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum R2 (SPKLU R2) untuk sepeda motor listrik.
“Di Surapati, PLN UID Jabar menyediakan 5 unit EV Chager baik Ultra Fast Charging maupun Medium Charging dan 1 unit SPBKLU yang dapat menukar 5 baterai, serta 6 titik stop kontak di SPKLU R2. Semuanya terintegrasi dalam satu lokasi sehingga akan memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk charging dan beraktivitas bersama keluarga, terlebih lokasinya luas dan dekat dengan Icon Jawa Barat serta tempat wisata seperti Gedung Sate, lapangan Gasibu, Museum Geologi, pusat kuliner Cisangkuy dan lain-lain,” tuuturnya.
Dengan tambahan EV Charging Station di Surapati, saat ini terdapat 183 lokasi SPKLU dengan total 267 EV Charger dan 57 unit SPBKLU di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Lokasi-lokasi SPKLU tersebut tersebar di area strategis seperti pusat perbelanjaan, rest area, kantor PLN, dan fasilitas umum lainnya.
Agung juga menambahkan bahwa pencarian lokasi EV Charging Station kini semakin mudah, karena semua SPKLU terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi ini, pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat, memantau status pengisian, serta melakukan pembayaran secara cepat dan praktis.
“Fitur ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan pengalaman pengguna agar masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” terang Agung.
Kendati demikian, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara PLN dan pemerintah provinsi telah terjalin dengan baik. Jawa Barat menjadi provinsi pertama yang menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi operasional, dan jumlah SPKLU di wilayah ini terus meningkat setiap tahunnya, dengan kini tersedia di 183 titik.
“Komitmen antara Pemprov Jabar dan PLN, khususnya PLN UID Jabar, sangat baik. Apa yang telah dihasilkan saat ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang luar biasa dalam menyiapkan pelayanan kepada masyarakat dalam transisi energi,” katanya.
Dia berharap ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat akan terus berkembang, memberikan manfaat tidak hanya bagi generasi saat ini, tetapi juga untuk masa depan.
Selain meresmikan One Stop EV Charging Station, pada hari yang sama, PLN UID Jabar juga mengadakan kegiatan Fun Riding untuk mensosialisasikan penggunaan motor listrik, diakhiri dengan pagelaran seni budaya Sunda sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya dan pemberian bantuan dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung