“Kondisi ekonomi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan respons yang datar ini, terutama di tengah ketidakpastian pasca pandemi dan situasi politik yang memanas menjelang pemilu presiden, legislatif, dan Pilkada,” ujar Anis saat ditemui di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya, Selasa (5/11/2024).
Anis menambahkan bahwa para seniman terus berkarya dengan tenang, jauh dari hingar-bingar politik yang kerap muncul di media.
“Seniman tidak pernah mengeluh meskipun keadaan sulit. Mereka menyadari konsekuensi dari pilihan hidup ini, terus berjalan dalam keheningan, menciptakan karya yang sarat akan nilai estetika. Mereka tidak pernah berhenti,” jelasnya.
Pasar Seni Lukis Indonesia ke-14 akan berlangsung di JX Surabaya dari 8 hingga 17 November 2024, dengan partisipasi lebih dari 130 pelukis dari berbagai wilayah Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ajang bertemunya pelukis, kolektor, pemilik galeri, serta masyarakat pecinta seni, dengan tema "Bagimu Negeri."
Anis mengungkapkan bahwa PSLI 2024 bukan sekadar pameran, melainkan sebuah gerakan untuk menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan sosial dan bernegara.
“Apakah berdampak besar atau tidak, kami akan terus melangkah. Kami yakin dukungan akan datang, termasuk dari Pemprov Jawa Timur, para pelukis, dan mereka yang peduli. Keindahan harus disebarkan agar keseimbangan tetap terjaga,” pungkasnya.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Kominfo Jatim
Tags
Surabaya