Tahun ini, sebanyak 15 penerima Anugerah Budaya diakui, mencakup berbagai bidang mulai dari seni hingga pelaku usaha. Penghargaan ini diberikan tidak hanya kepada individu, tetapi juga kepada komunitas, kelompok, dan lembaga. Sejak dimulai pada tahun 2006, total 191 pelaku budaya telah menerima penghargaan dari Pemkot Bandung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyatakan bahwa Anugerah Budaya merupakan bentuk penghargaan dari Pemkot kepada mereka yang berkontribusi dalam pelestarian budaya di Bandung.
“Sejak 2006, kami telah memberikan penghargaan kepada 191 budayawan, termasuk lembaga, badan, kelompok, atau organisasi,” ungkapnya saat acara di Hotel Horison, pada (2/11/2024).
Dharmawan menambahkan bahwa penghargaan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengapresiasi kreativitas yang telah mengangkat nama Bandung di tingkat nasional maupun internasional.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan mendorong inovasi budaya yang lebih baik di kota ini.
“Kami ingin karya dan prestasi ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk mendukung ide-ide kreatif dalam bidang kebudayaan, yang pada akhirnya dapat memajukan budaya Bandung,” jelasnya.
Sama halnya dengan Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menekankan pentingnya budaya sebagai inti dari kehidupan dan nilai tradisi seni.
“Anugerah ini adalah bentuk penghargaan bagi pelaku budaya dalam melestarikan dan mengembangkan budaya,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima Anugerah Budaya 2024, Achmad Farmis, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Bandung atas penghargaan yang diberikan.
“Ini adalah perhatian yang luar biasa bagi kami, khususnya budayawan dan seniman di Bandung,” katanya.
Para penerima penghargaan dipilih melalui proses penjurian yang melibatkan sejumlah budayawan dan akademisi, termasuk Arthur S. Nalan, Etti Rochaeti, Ismet Zainal Effendi, dan Ismet Ruchiat.
Berikut adalah 15 pelaku budaya yang menerima Anugerah Budaya Kota Bandung 2024:
1. Ahda Imran - Sastra
2. Achmad Farmis - Tari
3. Budi Setiawan (Budi Dalton) - Ritus
4. Burgerkill - Seni Musik
5. Dedi Rahmat - Kriya Gamelan
6. Doddy Eka Pratama - Teater
7. Inten Dewangga - Seni Tradisional
8. Djaka Purnama - Seni Musik
9. John Martono - Seni Rupa
10. Kopi Aroma - Kuliner
11. Nyentrik Production - Sanggar Seni
12. Sembilan Matahari - Multimedia
13. Toko Babah Kuya - Pengobatan Tradisional
14. Yasraf Amir Piliang - Pemikir Kebudayaan
15. Yeti Syarifah - Seni Musik Tradisional
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung