Selain Color Run, KPU Kota Bandung juga mengadakan tari Jaipong Siuh yang melibatkan 1.000 penari, terdiri dari siswa SMA/SMK yang merupakan pemilih pemula. KPU Kota Bandung menargetkan pencapaian rekor MURI untuk jumlah penari Jaipong terbanyak dalam satu kegiatan.
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, kedua acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu dan mendorong masyarakat, khususnya pemilih pemula, untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan.
"Kami ingin meningkatkan partisipasi masyarakat, dan acara ini mengundang berbagai kalangan, termasuk teman-teman disabilitas yang juga antusias berpartisipasi. Selain itu, kami menyosialisasikan tahapan Pemilu secara lebih dekat kepada masyarakat," jelas Wenti.
Baca juga: Tingkatkan Edukasi Politik bagi Pemilih Pemula, Bakesbangpol Kota Bandung Gelar Festival Demokrasi
KPU juga mengadakan kegiatan Baraya Bergema (Bersama Genggaman Pemuda) dengan tema "Pemilih Pemula di Ujung Jari, Demi Membangun Negeri," yang menekankan peran penting pemilih pemula dalam proses demokrasi.
Wenti berharap, melalui kegiatan-kegiatan ini, masyarakat, terutama pemilih pemula, akan lebih sadar akan pentingnya hak suara dan lebih kritis serta bertanggung jawab dalam mengikuti pemilihan.
"Di Kota Bandung, 17 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.887.881 adalah pemilih pemula. Kami ingin meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menggunakan hak pilih," pungkasnya.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung