Kelurahan Antapani Tengah Luncurkan Abah Timi, Program Pilah Sampah dari Rumah

Abah Timi

Zilenialnews.com, Bandung -
Kelurahan Antapani Tengah terus berinovasi dalam pengelolaan sampah dengan meluncurkan program Abah Timi. Program ini bertujuan untuk membiasakan warga memilah sampah sejak dari rumah, mendukung gerakan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bandung sejak 2019.

Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Pathon, menjelaskan, Abah Timi merupakan singkatan dari "Abdi Milah Sampah ti Bumi", yang berarti "Saya Memilah Sampah dari Rumah" dalam bahasa Sunda.

Pemilihan Bahasa Sunda ini bertujuan untuk memudahkan sosialisasi dan meningkatkan penerimaan program di kalangan masyarakat.

"Setelah berdiskusi dengan seluruh Ketua RW, kami merasa perlu adanya program pendukung yang lebih praktis agar warga mudah menjalankan Kang Pisman. Dari sinilah muncul ide Abah Timi, yang kami perkenalkan sebagai ‘ayah’ dari Kang Pisman,” kata Teguh.

Diluncurkan pada awal tahun 2020, Abah Timi langsung mendapat dukungan dari warga dan disosialisasikan secara intensif. Salah satu strategi utamanya adalah membentuk kawasan percontohan di RW 19, di mana warga diberikan pelatihan khusus tentang pengelolaan sampah mandiri.


"RW 19 menjadi kawasan yang kami bangun bersama untuk edukasi pengelolaan sampah. Di sini, masyarakat dapat belajar tidak hanya tentang pengelolaan sampah, tetapi juga tentang pertanian," jelasnya.

Kawasan ini menjadi pusat edukasi pengelolaan sampah yang tidak hanya menarik minat warga lokal, tetapi juga dari berbagai kalangan pendidikan.

Mulai dari anak-anak TK hingga mahasiswa tingkat akhir, bahkan mahasiswa dari Korea Selatan, turut berkunjung untuk mempelajari pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Antapani Tengah.

Program Abah Timi telah berkembang menjadi gerakan edukatif yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan generasi mendatang.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Teguh berharap, Abah Timi bisa menjadi model sukses yang dapat diadopsi di berbagai wilayah lain di Kota Bandung.



Editor: Redaksi Zilenialnews

Terima kasih telah membaca di situs Zilenialnews.com. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال