Zilenialnews.com - Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dunia dalam kecelakaan kapal laut di Pulau Taliabu. Jenazah Benny Laos rencananya akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, besok.
"Besok siang dari sini (Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto), jam 12.00 WIB siang," ujar sepupu istri Benny Laos, Inggrid, di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Pemakaman Benny Laos akan dihadiri oleh sejumlah keluarga. Namun, Inggrid belum bisa memastikan apakah istri Benny, Sherly Tjoanda, akan hadir di pemakaman atau tidak, sebab Sherly baru selesai menjalani operasi.
"Kita belum konfirmasi, saya. Ibu (Sherly) kan baru habis operasi tadi. Jadi kita belum ke sana," katanya.
Inggrid mengungkapkan operasi Sherly berjalan dengan lancar dan kini tengah melakukan recovery. Ia juga mengatakan pihak keluarga masih fokus mengurus rumah duka.
"Bu Sherly tadi pagi sudah dilakukan operasi, jam 07.00 WIB pagi. Semuanya oke sih. Sekarang memang butuh recovery," ucap Inggrid.
"Ya ini kan musibah, jadi kita fokus di sini dululah. Untuk ke depan, maksudnya selanjutnya kita masih bisa fokus," imbuhnya.
Sebagai informasi, Benny Laos menjadi salah satu korban tewas akibat meledaknya kapal di Pulau Taliabu. Sejauh ini, Basarnas Ternate melaporkan ada enam orang tewas, termasuk Benny Laos.
Kerabat Benny Laos, Choel Mallarangeng, mengatakan, istri Benny juga menjadi korban kapal meledak. Choel mengatakan istri Benny, Sherly Tjoanda, mengalami luka bakar dan sedang dirawat di rumah sakit.
"Istrinya mengalami luka bakar, sudah diberikan pertolongan pertama tadi waktu kami di Luwuk, Banggai, langsung didatangkan tim dokter. Terima kasih kepada Bapak Bupati, tim dokter baik juga dari Palu didatangkan, tim dari Polri, kemudian merawat satu jam sebelum kami bawa ke sini," ujar Choel di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).
Choel menyebut Sherly Tjoanda mengalami luka bakar di bagian kaki. Dia menyebut Sherly berada di area depan kapal, sementara Benny berada di kamar yang berada di bagian bawah kapal.
"Jadi luka bakar di kakinya terutama, juga pinggulnya kelihatannya sulit bergerak mungkin akibat ledakan. Kapalnya itu terpecah dua di depan, untungnya Ibu Sherly ada di kamar depan, jadi langsung begitu terkuak bisa ditarik keluar," ujarnya.
Choel menyebut penyebab ledakan yang menyebabkan enam orang tewas itu belum diketahui. dia menyebut istri Benny Laos mengalami trauma atas kejadian itu.
"Kita belum tahu pasti apa penyebabnya. Dan tidak ingin berspekulasi apa penyebabnya. Kita serahkan kepada yang berwenang. Tentunya kalau pihak keluarga dan para sahabat adalah bagaimana mengurus proses sekarang ini. Evakuasi Alhamdulillah sudah selesai," ujar Choel.
"Kemudian bagaimana mengobati Ibu Sherly dari trauma ya. Jadi fokusnya ke sana sekarang," sambungnya.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: detikcom