Potret saat pembukaan Itenas Job Fair (IJF) di Gedung Serba Guna Bale Dayang Sumbi Itenas Bandung, pada Rabu, 16 Oktober 2024. (Foto: Rizki Nugraha) |
IJF 2024 yang digelar
Itenas kali ini mengusung tema “A Perfect Step for Your Future Career”, dan
tidak tanggung-tanggung, sebanyak 46 perusahaan turut bergabung dalam IJF tahun
ini.
Tim branding sekaligus
ketua koordinator panitia Job Fair Itenas, M. Adam, menjelaskan, tema tersebut
dipilih karena berdekatan dengan waktu wisuda di Itenas, sehingga target
audiens utamanya adalah para wisudawan yang akan memulai karir.
“Karena sebelumnya gak
lama lagi ada wisuda di Itenas, jadi lebih ke target audiencenya yang pertama
wisudawan. Jadi kaya karir pertama seorang wisuda buat fresh graduate
bisa diambil dari sini kurang lebihnya seperti itu,” ujar Adam.
Ia menambahkan, jumlah
perusahaan yang berpartisipasi mencapai 46, termasuk Career Development Center (CDC)
Itenas.
"Kalau untuk bidang dari perusahaannya sendiri kebanyakan ada di bidang industri, terus perbankan, dan ada juga dari pemerintahan," terangnya.
Adam juga mengatakan,
tidak ada perbedaan yang signifikan antara IJF kali ini dengan sebelumnya,
kecuali pada line up perusahaan.
“Sebenarnya gak jauh
beda, mungkin perbedaannya cuma ada di line up perusahaannya. Kalau time
linenya sesuai sama dekat wisuda,” jelasnya.
Sementara itu, pemimpin
kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI) di Itenas, Caroline, mengatakan,
program IJF ini sangat efektif dalam membantu proses perekrutan.
“Yang pastinya BNI tidak
menutup semua jurusan ya, asalkan mau belajar. Kemudian sesuai kriteria yang
dicari, dia mau posisi apa nanti ada kriteria tertentu dan mau mempelajari hal
baru itu bisa bergabung dengan BNI,” katanya.
Di kesempatan yang sama,
salah satu pengunjung IJF, Dika, mengungkapkan, acara ini sangat bermanfaat
bagi mahasiswa dan lulusan baru.
“Sangat berguna banget
untuk kita agar tahu prospek kita itu bagaimana. Di booth-booth ini juga,
orang-orang ditanya tuh sangat aktif untuk menjawab apa, kaya penasaran kita
tentang misalnya contohnya ada di bidang konstruksi, terutama untuk bidang
teknik sipil itu nanti di bidang apa saja, jobdesk-nya apa saja, dan mereka
menjawab itu semua. Jadi lumayan berguna, apalagi untuk mahasiswa, untuk tahu
nanti kita kerjanya bagaimana,” imbuhnya.
Dika berharap acara
seperti ini terus diadakan karena bermanfaat dan saling menguntungkan bagi
perusahaan dan pencari kerja, sehingga dapat mendapatkan kesempatan berkarir
sesuai bakat, minat, dan kompetensinya.