SMK Negeri 2 Indramayu Kembangkan Jiwa Wirausaha Siswa Melalui Program SPW


Zilenialnews.com, Indramayu - Program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa melalui praktik usaha. Siswa didorong untuk melakukan praktik berwirausaha berbasis daring/online, yang dianggap lebih terjangkau bagi pemula, terutama generasi Z dengan target utama dari program ini adalah mencapai omset tertentu.

SPW merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) yang dikelola oleh DITPSMK bekerja sama dengan SEAMEO. Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target revitalisasi SMK sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.

Kepala SMK Negeri 2 Indramayu, Yeti Sumiyati, S.Pd.,M.M.Pd., menjelaskan, tujuan dari program SPW di sekolahnya adalah untuk melatih siswa agar memiliki karakter kemandirian, tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, disiplin, dan konsistensi.

“Meningkatkan kreativitas dan inovasi peserta didik dalam menemukan peluang usaha. Mewujudkan salah satu misi SMKN 2 Indramayu tentang menghasilkan tamatan yang berjiwa entrepreneur dan berwawasan lingkungan,” kata Yeti kepada GoraEdu, Sabtu (14/9/2024).


Program SPW di SMK Negeri 2 Indramayu telah dilaksanakan sejak tahun 2023. Menurut Yeti, program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan siswa. Siswa mempelajari teori di mata pelajaran proyek kreatif dan kewirausahaan, serta mempraktikkannya melalui kegiatan belajar berwirausaha di luar kelas, event, dan bazar di sekolah. Produk yang dijual adalah hasil karya siswa sendiri, seperti berbagai olahan makanan dan minuman.

Yeti menambahkan, target program SPW di SMK Negeri 2 Indramayu adalah memaksimalkan edukasi dan sosialisasi manfaat program kepada seluruh siswa dengan metode inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan jumlah peserta SPW.

“Membuat Program Pengembangan dan Bimbingan bagi peserta didik yang telah direkrut untuk menjadi Peserta SPW dan membuat sinkronisasi antara kegiatan Tefa dan SPW. Menciptakan "Iklim Berwirausaha " yang kuat di lingkungan sekolah dengan membuat program terobosan berwirausaha dan melakukan penyesuaian sarana dan prasarana penunjang kegiatan berwirausaha di sekolah,” jelasnya.


Yeti juga menekankan pentingnya penyempurnaan program untuk meningkatkan jumlah peserta SPW, omset peserta, jumlah siswa dan guru yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), serta memunculkan embrio startup digital dari peserta SPW.

Dalam mengembangkan SPW di SMKN 2 Indramayu, sekolah bekerja sama dengan berbagai Teaching Factory (TeFa) seperti Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknik Komputer dan Jaringan, Kuliner, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, Teknik Pengelasan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Alat Berat, dan Agribisnis Perikanan. Mereka juga bermitra dengan PT. Permata Agron Nusantara Purwokerto, Toko Wildan Plered Cirebon, dan Bubu Karangsong.

Program SPW ini dilaksanakan dengan metode pendampingan terpadu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).



Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: GoraEdu

Terima kasih telah membaca di situs Zilenialnews.com. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال