Zilenialnews.com, Purwakarta - Seorang Oknum guru kimia di SMAN 1 Bungursari, berinisial NC, diduga melakukan tindakan asusila atau pencabulan terhadap seorang siswi ketika berada di ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), pada Senin (19/8/2024).
NC, yang dikenal sebagai guru kimia berprestasi dengan penghargaan dari Conference Scholarships for Teacher and Student to Participate in ICCE, kini menghadapi tuduhan serius. Orang tua murid telah melaporkan dugaan tindak asusila ini kepada pihak kepolisian.
Orang tua siswi berinisial KA, melalui kuasa hukumnya Dede Supriatna (Kang D’Blenk), Ketua Ormas Gibas Cinta Damai Kabupaten Purwakarta, menyatakan ketidakpuasannya atas tindakan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut.
Menurutnya, tindakan asusila di ruang UKS, yang seharusnya menjadi fasilitas khusus untuk siswa yang sakit, sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang guru.
Kejadian ini terungkap setelah siswi berinisial AK menceritakan kejadian adanya dugaan asusila atau pencabulan terhadap dirinya kepada orang tuanya pada 19 Agustus 2024.
"Anak saya AK mengungkapkan ketika di sekolah guru tersebut menjanjikan bisa menyembuhkan penyakit sesak napasnya," ujar KA selaku orang tua dari AK.
Maka di bawalah ke satu ruangan UKS SMAN 1 Bungursari. Namun, saat berada di ruang UKS, guru NC malah memasukkan tangan kanannya ke dalam pakaian seragam sekolah AK dan meremas payudara sebelah kiri, dengan janji bahwa sesak napasnya akan sembuh.
Sumber foto: lki channel & infopurwakarta |
Keluarga AK tidak bisa menerima kejadian ini dan saat ini telah melaporkannya kepada pihak kepolisian Resort Purwakarta atas dugaan tindakan asusila atau pencabulan terhadap putrinya. (yr)
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: lki channel & infopurwakarta