Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan saritilawah, dilanjutkan dengan berbagai sambutan dari berbagai pihak. Puncak acara adalah ceramah yang dibawakan oleh Ustadz Nazamuddin Nasution, diakhiri dengan doa, makan bersama, dan ramah tamah.
Zulkanuddin Dalimunthe (Ukan), Ketua Panitia, mengatakan, bahwa acara ini dipersiapkan selama satu bulan, baik pengumpulan dana maupun persiapan lainnya.
“Acara ini sengaja kami rancang agar tahun ini berbeda dan mengajak semua unsur keluarga besar. Walau belum pernah mengadakan kalau bersama dan kompak akan terlaksana dan dua kata kunci ini menjadi pegangan pelaksanaan. Dan ucapan terima kasih pun tak lupa di haturkan kepada segenap yang ikut berperan serta atas terlaksananya serta permohonan maafnya bila ada hal yang masih bukan pada tempatnya,” ujar Ukan sapaan akrabnya.
Di tempat yang sama, Sadaruddin D, Ketua IKIAS, merasa bangga atas antusias para jamaah dan undangan yang hadir. menurutnya, acara ini tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga Karawang dan daerah lainnya.
“Sadar juga menyadari bahwa atas kekurangan dan saran menjadi cambuk untuk lebih baik ke depannya. Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa lebih baik dan lebih ramai,” jelasnya.
Sementara itu, H Hilman Nst, undangan dan perwakilan dari Kabupaten Subang, mengatakan senang bisa menghadiri dan bisa bersilaturahmi.
“Bahwa setiap kelompok pengajian di mana pun berada fokuslah untuk meningkatkan ketaqwaan jangan hanya seremoni belaka, seperti kata pepatah kampung ‘Aek lalu batu so’,” katanya.
Ustad Nazamuddin Nasution dalam ceramahnya mengulas ketauladanan Rasulullah. Ia juga berpesan agar dalam mengarungi kehidupan, jangan selalu mengejar dunia sampai melupakan akhirat, tetapi selalu mengingat kematian karena kematian itu adalah kepastian.
“Jauhi potensi perpecahan dan pertikaian yang diakibatkan oleh perilaku terlarang seperti menggemari judi online yang sekarang sudah menggurita dan telah banyak memakan korban,” ungkapnya.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Infoka