Pemkot Bandung Gelar Gebyar Zero New Stunting di Harganas 2024

Hari Keluarga Nasional (Harganas) Bandung

Zilenialnews.com, Bandung -
 Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara Gebyar Gerakan Bandung Zero New Stunting dengan tema “Keluarga Hebat untuk Kota Bandung Maju Berkelanjutan (Hajatan)” di Balai Kota Bandung, pada Sabtu (24/8 2024).

Acara ini menghadirkan berbagai wahana edukasi keluarga, seperti Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), stand pelayanan publik dan ketahanan keluarga, Kampung Keluarga Berkualitas, serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kesehatan reproduksi. Selain itu, terdapat stand UMKM, aksi donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai fondasi utama. 

“Tema tahun ini, Hajatan, menekankan bahwa membangun komitmen harus didasari oleh ketahanan keluarga. Indikator ketahanan keluarga mencakup tiga parameter dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM): kesehatan, pendidikan, dan daya beli,” ujarnya.


Bambang juga menyoroti masalah stunting sebagai salah satu indikator angka harapan hidup. 

“Tahun 2045 adalah masa Indonesia emas, dan salah satu tantangan yang harus diatasi adalah stunting. Di Kota Bandung, angka stunting pada tahun 2023 masih 16,3 persen, dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada Desember 2024,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada kasus stunting baru. “Stunting lama harus dijaga agar tidak bertambah parah, dan penanganannya tidak bisa dilakukan oleh satu dinas saja, melainkan harus bersama-sama,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Bandung telah meluncurkan e-penting, sebuah sistem pendataan terstruktur mulai dari tingkat kewilayahan, posyandu, hingga dinas terkait.


“Kami memiliki strategi dan sistem informasi yang mudah digunakan untuk memperbarui data. Data ini diinput hanya setelah divalidasi oleh puskesmas, sehingga lebih terdata secara by name by address,” imbuhnya.

Bambang juga menyebutkan tiga pokok penting dalam menciptakan keluarga yang sejahtera: membangun keluarga yang mampu berbenah diri, memotivasi keluarga untuk menjadi lebih baik, dan mewujudkan keluarga hebat untuk Bandung berkelanjutan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Zero New Stunting di Kota Bandung. 

“Kami memberikan edukasi kepada warga tentang pola asuh dan gizi. Selain itu, ada kegiatan fun bike dan fun walk untuk meningkatkan indeks kebahagiaan,” tuturnya.


Kenny juga menambahkan, terdapat lomba membuat menu sehat dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting.

“Setiap wilayah mengikuti lomba ini, dan hasilnya akan dijadikan menu bergizi yang bisa diterapkan oleh semua keluarga di Kota Bandung,” ungkapnya.


Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung

Terima kasih telah membaca di situs Zilenialnews.com. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال