Pemkot Bandung dan LPP Ariyanti Berkolaborasi Gelar Pelatihan Tata Busana Selama 23 Hari

LPP Ariyanti

Zilenialnews.com, Bandung -
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung berkolaborasi dengan LPP Ariyanti mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tata Busana. Acara ini dibuka oleh Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah.

Selain Disnaker Kota Bandung, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta sub-kejuruan tata busana dan berlangsung selama 23 hari.

Dalam sambutannya, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, menagatakan, kegiatan ini merupakan upaya Dekranasda Kota Bandung untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian IKM dan UKM di Kota Bandung guna meningkatkan kualitas mereka.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Disnaker Kota Bandung dan LPP Ariyanti yang telah bersedia bekerja sama dalam kegiatan ini,” ujar Linda pada Senin (26/8/2024).


Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja dan industri di Kota Bandung, mendukung posisinya sebagai kota jasa dan pariwisata.

Senada dengan Linda, Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, menyampaikan bahwa tujuan pelatihan tata busana ini antara lain:

1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta untuk meningkatkan        
    kemampuan di bidang garmen apparel, khususnya tata busana.
2. Membekali peserta pelatihan dengan keterampilan yang dapat digunakan dalam sektor formal  
    maupun informal.
3. Mendorong peningkatan keterampilan pelaku IKM dan UKM yang berada di bawah binaan 
    Dekranasda Kota Bandung.

“Dan tentunya untuk mendukung serta meningkatkan kualitas SDM Kota Bandung sebagai kota jasa,” ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama, Pimpinan LPP Ariyanti, Ishviastuti Oskar, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Bandung atas kolaborasi dalam kegiatan ini.

Ia menjelaskan, peserta akan melalui berbagai tahap dalam menyelesaikan kurikulum pembelajaran tata busana, mulai dari membuat pola kecil, menghitung pola besar, menjahit atau proses produksi, hingga produk fesyen mereka dapat dipamerkan.

“Jadi mereka merancang, membuat pola, dan menjahit. Itu kurikulum yang kami jalankan,” ujarnya.

“Tujuan kami adalah agar hasil atau produk fesyen mereka dapat digunakan. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih kepada Pemkot Bandung yang memberikan wawasan kepada para peserta. Satu kebanggaan bagi kami bisa mendapatkan dukungan dari bapak dan ibu yang selalu mendukung program LPP Ariyanti,” tuturnya.



Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung

Terima kasih telah membaca di situs Zilenialnews.com. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال