Zilenialnews.com, Cimahi - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi menggelar Seminar Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Remaja di Aula Gedung A Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, pada Rabu (7/8/2024). Seminar ini bertujuan untuk membangun keluarga harmonis dengan pola pengasuhan anak yang seimbang, guna menyiapkan generasi penerus Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh 85 peserta yang merupakan perwakilan dari para ayah yang memiliki anak remaja, anggota kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) Kota Cimahi. Narasumber dalam seminar ini adalah Kepala BNN Kota Cimahi, Letkol CPM Yulius Amra, SH, dan Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Aam Kurnia, M.Pd.
Kegiatan mengedukasi para ayah mengenai pentingnya peran mereka dalam pengasuhan anak remaja, memperjelas peran ayah dalam perkembangan emosional, sosial, dan psikologis anak remaja.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, mengatakan, pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak. Menurutnya, untuk menyiapkan Generasi Emas Cimahi Campernik 2045, harus melibatkan banyak pihak, termasuk keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
“Keluarga itu tidak hanya ibu, tetapi juga ada peran ayah. Idealnya ayah adalah panutan, imam, pemimpin, sehingga nanti ayah bisa benar-benar tempat bersandar bagi keluarga, bagi istri, ataupun anak-anak dalam mengarungi kehidupan,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, DP3AP2KB Kota Cimahi menggulirkan program Laki-Laki Menunjang Pemberdayaan Perempuan. Program ini bertujuan mendorong ayah untuk berperan aktif dalam mendampingi anak-anak remaja.
“Keberadaan ayah sebagai imam sangat strategis, sebagai kepala keluarga sekaligus dalam memberikan nasihat-nasihat yang harus bisa diberikan kepada anak di zaman sekarang yang begitu kompleks dan penuh tantangan bagi para remaja. Di antaranya masa pubertas, masa emosional yang labil. Para remaja benar-benar dikuatkan oleh peran ayah agar tidak melakukan kegiatan negatif,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan, menegaskan, pentingnya peran ayah dalam pola pengasuhan anak.
“Ayah itu kepala keluarga. Tugasnya tidak hanya mencari nafkah tetapi juga dalam pola pengasuhan anak yang baik dan seimbang. Diperlukan peran ayah untuk membangun keluarga yang harmonis dan anak-anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.
Namun, masih banyak ayah yang merasa sudah cukup dengan memberi nafkah dan materi untuk keluarga, sehingga urusan rumah tangga semua diserahkan pada ibu.
“Padahal peran ayah ini sangat penting karena ayah merupakan figur atau sosok yang patut dicontoh dan menjadi panutan untuk anak,” ucapnya.
Keterlibatan aktif dari para ayah dapat berkontribusi pada pembentukan karakter dan kepercayaan diri anak, serta mengidentifikasi dan mendiskusikan tantangan modern yang dihadapi anak remaja. Peran ayah dapat beradaptasi untuk membantu anak mengatasi tantangan tersebut.
“Saat memasuki masa remaja, anak-anak mengalami berbagai permasalahan seperti masa pubertas, perubahan fisik, emosional, dan sosial yang bisa mempengaruhi kesejahteraan mereka,” tutur Fitriani.
Beberapa permasalahan yang sering dialami oleh anak remaja saat ini adalah masalah akademis, depresi, kecemasan, emosi yang tidak stabil, gangguan makan, dan perilaku berisiko seperti penggunaan alkohol, narkoba, bahkan perilaku seksual yang tidak aman.
“Kondisi-kondisi tersebut harus kita pikirkan bersama, terutama para ayah sebagai kepala keluarga yang sangat penting peranannya dalam mengatasi permasalahan. Kehadiran ayah sangat dirasakan oleh anak remaja untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit dengan lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fitriani menjelaskan bahwa dalam program Laki-Laki Menunjang Pemberdayaan Perempuan ini, dibentuk Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) di Posyandu-posyandu Kota Cimahi, yang menjadi sarana untuk mengedukasi para ayah terkait pola pengasuhan.
Baca juga: Pengendalian Inflasi Berhasil, Kota Cimahi Terima Insentif Fiskal Rp61 Miliar dari Kemendagri
"BKR idealnya ada di semua Posyandu, kita upayakan bertahap. Dilakukan secara periodik pembekalan kepada para ayah agar dapat mendampingi anak remajanya, memahami apa masalah yang dialami dan membantu memecahkan masalah anak," jelasnya.
Pihaknya berharap dengan meningkatnya kepedulian seorang ayah pada keluarganya dapat meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga warga Kota Cimahi.
"Diharapkan dapat menimbulkan dampak positif terhadap keberlangsungan rumah tangga harmonis dan berkualitas. Serta mampu meningkatkan keahlian para ayah dalam mensejahterakan istri dan anaknya," tandasnya.
Editor: Yusril Resmahadi
Sumber: Humas Kota Cimahi