Sosialisasi DP3A di salah satu SMP Kota Bandung. (Foto: dok. Humas Bandung). |
Zilenialnews.com, Bandung - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung bekerja sama dengan Forum Anak Kota Bandung (Fokab) telah menyosialisasikan pencegahan bullying melalui inovasi Panglima (Perangi Bullying Bersama).
Kepala DP3A, Uum Sumiati, mengungkapkan, bahwa sosialisasi ini telah dilaksanakan di 47 SMP di wilayah Kota Bandung. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai dampak buruk dari perundungan.
"Tindak lanjut dari sosialisasi tersebut sudah 47 SMP yang mendeklarasikan dan mengampanyekan Panglima. Hasil ini diunggah melalui akun instagram masing - masing sekolah," ujar Uum.
Baca juga: Bilqis Priscilla, Siswi SMPN 2 Cimahi Terpilih Wakili Jabar sebagai Anak Berprestasi di Indonesia
Deklarasi anti-bullying dilakukan oleh guru dan para siswa. Dengan tegas dan mendalam, deklarasi ini dibacakan di setiap lapangan masing-masing sekolah.
Sebagai penegasan komitmen, para siswa dan guru juga melaksanakan tanda tangan sebagai bentuk keseriusan dalam melawan segala bentuk atau jenis perundungan.
Uum menjelaskan bahwa pelaksanaan deklarasi ini merupakan upaya untuk mengedukasi baik komunitas maupun satuan pendidikan agar berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bebas bullying.
“Kita terus berupaya memberikan edukasi kepada warga sekolah. Salah satunya dengan deklarasi ini sebagai komitmen bersama,” tegasnya.
Sebagai informasi, pada tanggal 30 Juli 2024 mendatang, akan dilaksanakan deklarasi “Bandung Menuju Zero Bullying” dan “Jamuga (Jam untuk Keluarga)” secara offline.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung