Best Practice Kantin Sehat: Delegasi ASEAN Summer School Kunjungi SMPN 2 Bandung

Kantin sehat SMPN 2 Kota Bandung
Kantin sehat SMPN 2 Kota Bandung di kunjungi para peserta ASEAN Summer School.
(Foto: dok Pemkot Bandung).
 

Zilenialnews.com, Bandung - Banyak peserta ASEAN Summer School yang mengunjungi SMPN 2 Kota Bandung untuk melihat best practice penyelenggaraan kantin sehat di sekolah, pada Kamis (25/7/2024). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memahami bagaimana sekolah  mendukung program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan menyediakan makanan  sehat dan bergizi di kantin.

Kepala SMPN 2 Bandung, Erni Kustiani, menjelaskan bahwa pentingnya penyediaan makanan di kantin sehat SMPN 2 Kota Bandung yang merupakan salah satu pendukung program UKS.

Sebelumnya, para pedagang di kantin awalnya telah diberikan sosialisasi dari berbagai pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), yang dibantu oleh Food Security System.

Baca juga: DP3A Kota Bandung Sosialisasikan Pencegahan Bullying Melalui Inovasi Panglima

Sosialisasi tersebut mencakup berbagai aspek penting seperti pengelolaan sampah, Buruan Sae, Mabar B2SA, stop boros pangan dan sanitasi makanan serta Sugar-Salt-Fat Smart.

Semua makanan yang dijual di kantin juga telah lolos uji pangan DKPP  Kota Bandung dan Kesehatan Pangan Kota Bandung. 

"Hal ini kita lakukan untuk memastikan makanan yang dijual di kantin memiliki nilai gizi seimbang dan aman bagi kesehatan," ujar Erni.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk meninjau pelaksanaan pelatihan penyediaan makanan anak sekolah di SMPN 2 Bandung pada hari ketiga ASEAN Summer School.

"Kita melihat di sini ada salah satu sekolah SMP 2 Bandung yang sudah memulai, walaupun belum sempurna. Mereka menyediakan makanan untuk anak sekolah yang sehat dan berstandar," ungkap Gin Gin.

Gin Gin juga menjelaskan bahwa selama dua hari sebelumnya, para delegasi telah melakukan perumusan mekanisme penyediaan makanan sekolah.

Baca juga: Pasar Kreatif 2024, Pengunjung Bisa Jelajahi 46 Produk UMKM Kota Bandung di 23 Paskal

Selain itu, Ketua Sekretariat MUFPP, Filippo Gavazzeni, turut mengapresiasi upaya SMPN 2 Kota Bandung dalam memberikan kebijakan yang ketat terkait makanan dan kantin sehat serta berkelanjutan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada SMPN 2 Kota Bandung yang telah menjadi tuan rumah dan memberikan contoh praktik terbaik bagi para delegasi ASEAN Summer School.

"Semoga kegiatan ini dapat menciptakan program-program yang memungkinkan kota-kota di ASEAN menerapkan kebijakan yang sangat kuat, yang memungkinkan setiap anak mendapatkan setidaknya satu makanan sehat dan berkelanjutan," ujar Filippo.

"Bersama-sama kita telah mencapai banyak hal, namun masih banyak yang harus dilakukan. Terima kasih banyak atas kerja keras semua pihak dan semua yang telah mendukung kami," tambahnya.

Baca juga: Kota Bandung Jadi Tuan Rumah ASEAN Summer School untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Program Makanan Sekolah

Sebagai informasi, Kota Bandung telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan "ASEAN Summer: School Meals Programmes in ASEAN Cities" yang akan berlangsung dari 23-26 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) dan Universitas Katolik Parahyangan.

Tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperbaiki program makanan sekolah di kota-kota ASEAN.


Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Humas Bandung

Terima kasih telah membaca di situs Zilenialnews.com. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال