 |
| Penghargaan yang diberikan Dinas Perhubungan kepada siswi SMAN 1 Binjai yang meraih juara 3 Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. (Foto: Dok Perssmansa). |
Zilenialnews.com, Binjai - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. Acara ini berlangsung di ruang rapat kantor Dinas Perhubungan Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, 20 Mei 2024, diikuti oleh 30 pelajar dari berbagai sekolah di Sumut yang berpartisipasi untuk mempromosikan keselamatan berlalu lintas.
Tema pemilihan pelajar pelopor tahun ini adalah "Sustainable and Smart Mobility to Enhance Road Safety in Indonesia". Tema ini digunakan sebagai panduan bagi para pelajar dalam menyusun karya tulis ilmiah tentang pembangunan berkelanjutan di daerah mereka, termasuk penggunaan transportasi yang efisien energi dan rendah polusi, serta kebiasaan mobilitas berkelanjutan seperti menggunakan angkutan umum, berjalan kaki, bersepeda, atau kendaraan listrik.
Acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas ini menghadirkan narasumber ahli seperti Ricky dari Jasa Raharja, Darwin Purba dari Dishub Sumut, dan Elis dari Ditlantas Polda Sumut. Para peserta mengikuti serangkaian ujian tertulis dan tes presentasi untuk mengukur pengetahuan mereka tentang peraturan keselamatan lalu lintas serta kemampuan berbicara di depan umum.
Setelah melakukan seleksi ketat, salah satu siswi SMA Negeri 1 Binjai Hasyifa Azzura kembali terpilih meraih juara, tepatnya sebagai peringkat ke-3 Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Sumatera Utara.
Hasyifa mengatakan, setelah mengikuti seleksi pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, ia merasa sangat terinspirasi dan termotivasi.
"Proses seleksi ini memberikan banyak wawasan baru tentang pentingnya keselamatan di jalan dan bagaimana peran aktif kita sebagai pelajar bisa membuat perubahan positif. Pengalaman ini juga menambah pengetahuan saya tentang aturan dan etika berkendara, serta menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial di jalan raya," ujar Hasyifa.
Ia mengungkapkan ingin mengajak teman-temannya untuk ikut serta dalam program ini. Kata dia seleksi ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang belajar dan berbagi pengetahuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi kita semua.
"Mari kita bersama-sama berkontribusi dengan menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik di Indonesia," tutupnya.
Editor: Redaksi Zilenialnews
Sumber: Perssmansa