 |
| Potret para pengunjung pameran “Purwakarta Gembira Menggambar” pada Kamis, 18 Mei 2023 di Gedung Creative Center Purwakarta, JL K.K Singawinata No 1 (kawasan Karesidenan). (Yusril Resmahadi/zilenialnews) |
Azka, salah satu pengunjung penikmat seni, mengatakan bahwa pameran Purwakarta Gembira Menggambar 2023 menjadi salah satu karya pameran yang menarik dan membuatnya takjub dari hasil karya para seniman.
“Karena aku suka sama berbagai seni, jadi aku sempatkan datang ke pameran seni ini, ngeliat lukisan yang dipamerkan, perasaan aku jadi takjub sama keindahan dan kreativitas karya-karya yang ada di sini. Setiap lukisannya menginspirasi, apalagi, kan, ada juga karya dari siswa-siswa SLB juga,” ucap Azka.
Hafizh, seorang penggiat seni dari salah satu siswa kelas 11 SMKN 1 Sukatani Purwakarta, turut hadir dan juga mengirimkan dua buah karyanya ke pameran Purwakarta Gembira Menggambar 2023. Hafizh mengatakan bahwa ia menyukai hal-hal yang berbau seni dan hal tersebut menjadi alasannya mengirimkan karya ke pameran ini.
“Ikut pameran karena pada dasarnya memang sangat suka hal-hal yang berbau seni,” kata Hafizh.
Ia pun mengungkapkan perasaannya mengenai pameran ini, ia merasa sangat senang mengingat masih jarangnya event seperti ini yang diadakan di daerah Purwakarta.
“Buat ke depannya harus lebih diperluas dan sering-sering aja, sih. Supaya ada tempat buat anak muda dan generasi baru berkarya dan menambah ilmu,” pungkasnya
Berikut adalah hasil dan keterangan dari dua buah karya milik Hafizh yang dikirim ke pameran Purwakarta Gembira Menggambar 2023:
 |
| Makna dari karya paku & kayu ini menjelaskan bagaimana si kayu yang marah kepada paku karena si paku menusuknya, tetapi si paku menjelaskan bahwa jika saja sang kayu tahu bahwa ada sesuatu yang menghantam sangat keras ke kepala sang paku, mungkin si kayu akan memaafkannya. Jadi, terkadang seseorang yang terpaksa melukai orang lain adalah orang-orang yang tidak memiliki pilihan karena dia masalah atau luka yang lebih besar yang dimilikinya. |
 |
| Makna dari karya jaket ini yaitu melambangkan simbol kebebasan. Terinspirasi dari serial anime one Piece. Sedangkan untuk tengkoraknya, identik dengan kematian. Jadi, bisa dikatakan untuk melambangkan seseorang yang ingin hidup dengan kebebasan sampai hari kematiannya. |
Penulis: Yusril Resmahadi
Editor: Meila Siti Maulidiyah